Dermatoglifi dalam bidang kedokteran gigi (Dermatoglyphic in dentistry)
Abstract
Dermatoglifi merupakan ilmu yang mempelajari mengenai alur sidik jari. Sidik jari ini terbentuk pada minggu ke-6 intrauterin dan berakhir pada minggu ke-24 intrauterin. Pembentukan wajah dimulai pada minggu ke-4 intrauterin dan palatum pada minggu ke-6 intrauterin. Meskipun wajah dan alur sidik jari tidak memiliki asal yang sama tetapi mereka terbentuk pada waktu yang sama. Oleh karena itu, adanya perubahan pada wajah, dan palatum dapat juga menyebabkan terbentuknya alur sidik jari yang berbeda. Akan tetapi, dermatoglifi saja tidak dapat digunakan untuk menentukan suatu diagnosis karena adanya beberapa faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya maloklusi.
Copyright (c) 2018 Makassar Dental Journal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.